Kamis, 19 Juni 2014

Kalau sudah jadi blogger jangan sombong please...

Setelah sekian lama baru bisa ketemu signal wifi lagi... #alibibilamalesnulis

Seperti kata kak Jane ada 3 hal yang tidak bisa dibeli dengan uang :

1. Kebahagiaan
2. Kesehatan, dan yang terakhir adalah yang paling penting....

3. Signal!!!



Okay...kali ini gue pengen banget nulis tentang blogger.
Kenapa gitu? 
Karena hari ini gue dapat pengalaman yang buruk dengan komunitas yang menyebut dirinya blogger.
Hari ini di salah satu toko gue ada event yang melibatkan para blogger, seharusnya sih dan biasanya sih kita happy bertemu para blogger. Kita sama-sama menyadari simbiosis mutualisme yang ada diantara kita.
Tetapi hari ini lain dari biasanya, para blogger yang datang sangat tidak ramah, sangat tidak menghargai speak person dari ppihak kami dan sangat merasa hebat banget sehingga bisa diundang datang ke salah satu store kami.

Hey you!

Dunia ini ga berputar di sekeliling kamu hanya karena kamu seorang blogger. Jangan sombong lah sista kalo jadi blogger.
Sebenarnya ga semua blogger itu oke loh menurut gue, kalo elo diundang datang ke sebuah store untuk memperkenalkan sebuah produk baru seharusnya sebagai orang normal elo akan memperhatikan review produk tersebut agar elo bisa pura-pura cerdas dengan mengajukan pertanyaan ke pihak yang mengundang elo. Tapi yang dilakukan para undangan ini adalah sibuk sendiri membuat selfie sebanyak mungkin dan bukannya memberi attention kepada speak person kami yang adalah seorang trainer nasional bahkan sudah menjadi internasional trainer. Bukannya sombong dan ingin diperhatiin, tetapi adalah sesuai dengan norma yang berlaku bahwa bila seseorang sedang berbicara di depan kamu, sebaiknya kamu memperhatikannya bahkan bila kamu sedang tidak tertarik dengan pembicaraannya, demi sebuah kesopanan.

Gue bukan blogger, menurut gue belum. Karena bahasa gue kacau, materi yang gue bahas belum berbobot, dan blog ini lebih merupakan tempat gue menyampaikan pikiran-pikiran kacau gue yang mungkin ga akan diterima orang lain.

Untuk saat ini cukup sekian isi hati gue, semoga yang membaca ga akan tersinggung, dan gue rasa blog ini emang ga ada yang baca sih jadi no worry lah ya gue xD




#spainout

Bangun tidur apa sih yang pertama kalian lakukan?
Ngulet? Cuci muka? sikat gigi? atau lanjut tidur lagi?

Nah gue pagi ini memilih cek berita di sosial media, soalnya semalam ada pertandingan bola team kesayangan gue, yang ga sempet gue nonton karena mata gue terlalu berat.

Jlebbb... begitu buka sosmed, yang pertama terlihat adalah hashtag yang super ga keren... #spainout
omaigot, wadefak!
Duh gue kasar banget ya, kalo nyokap gue masih ada mulut gue bisa dicuci ama chilli nih ama nyokap.
Tapi sumpah itu menyakitkan hati sangat melihat team sayang sayangku pulang begitu aja tanpa perlawanan. Ini pertandingan awal gitu lohh....pleasee dehh.

RIO DE JANEIRO, BRAZIL - JUNE 18: Andres Iniesta, Iker Casillas and Fernando Torres of Spain look dejected as they walk off the pitch after a 2-0 defeat to Chile in the 2014 FIFA World Cup Brazil Group B match between Spain and Chile at Maracana on June 18, 2014 in Rio de Janeiro, Brazil. (Photo by Julian Finney/Getty Images)

Baiklah akan gue analisa penyebab team Spain ini kalah.
Waktu menonton pertandingan pertama mereka saat mereka berbaik hati membiarkan Belanda bermain sepuasnya di gawang mereka, gue melihat beberapa kenyataan :

  • Pemain spain sudah cukup berumur, beda banget dengan Belanda dan Jerman yang dengan sangat cepat melakukan regenerasi pemain team nasional mereka.
  • Pemain Spain jago banget sehingga mereka menjadi kurang waspada dalam bermain.
  • Pemain Spain mungkin sudah cukup bosan melihat Piala Dunia yang ga berubah modelnya selama bertahun-tahun.
  • Sekarang sudah mendekati bulan puasa di mana harga kebutuhan pokok mulai melambung. Termasuk chilli alias cabe yang sudah mulai naik harganya!
  • Point diatas bisa diabaikan, itu adalah analisa ga jelas dari pencinta team yang kalah telak di babak awal pertandingan dunia ini :(
Baiklah, gue mengakui permainan mereka emang parah banget, tapi berhubung gue adalah orang yang sangat loyal, gue memutuskan untuk tetap mendukung mereka at their bad time not only at their good time, karena cinta justru sangat dibutuhkan di bad time bukan?


I love you La Furia Roja, no matter what!




Ps. Ini sebenarnya membantu banget karena sekarang gue ga harus begadang lagi nonton bola, siapapun yg menang juga ga ngefek lagi, berarti jantung gue akan baik-baik aja sebulan ke depan. Sesuatu...