Postingan kali ini sungguh adalah murni kegundahanku dan bukan berdasarkan sedikit fakta kehidupan nyata orang lain, yang kemudian aku ubah menjadi seolah olah kisah hidupku yang penuh petualangan.
14 Mei 2016, ulang tahun sahabat sejak masa SMP yang kemudian menjadi akrab sejak kami bertemu dalam satu bangku kayu di kelas 1 SMA.
Malam yang panjang dan penuh tawa berubah di penghujung malam...
saat sahabat yang lain di belahan lain tanah ini menjerit meminta bantuan.
Kepala dan hatiku yang selalu penuh dengan cadangan emosi ini bergejolak antara marah dan sedih.
Hey sobat, mengapa hidup ini menuntun kamu ke orang yang salah?
Dan hey diriku, mengapa hidup tak mempertemukan dirimu dengan orang yg bisa kamu genggam tangannya disaat seperti ini?
(.......... ...... ....... .........)
Dialog sedang berlangsung antara hati dan otakku. Antara perasaan dan pikiran. Antara rasaku dan nalarku.
Tak mampu aku tuliskan karena aku tahu benar apa yang salah, tapi aku tak sanggup menjalankan yang benar.
Jalan hidup memang adalah sekumpulan persimpangan yang meminta pilihan di setiap belokannya.
Saat ini pilihanku masihlah jalan panjang yang sunyi dan gelap dalam sembunyi..
Salah atau benar biarkanlah mengalir hingga musim berganti dan membekukan alirannya.
Ps. Hey sobat mengapa hati ini begitu gelisah mengingatmu? Kisah ini sepertinya akan panjang buatmu. Semoga Dia melindungi kita semua. Amin.
